Rabu, 04 Mei 2016

Kenapa bisa terjadi hujan ?

Kenapa bisa terjadi hujan ?


hujan hujan

Halo sobat kenapain :) , tau gak sih kenapa bisa terjadi hujan ? Hujan itu apa sih ? Masa ga tau ? anak kecil aja tau loh sob, ujan itu adalah air yang turun dari langit.. wkwkwkw.. ya emang gitu sob simpel :P . Tapi apa sobat kenapain tau bagaimana proses terjadinya hujan ? okedeh yang belum tau mari simak ulasan dibawah ini. Cekidot !

Sobat kenapain, proses terjadinya hujan ga langsung instan lho.. ada tahap tahapannya dan butuh waktu. Nah dibawah ini ane jabarin tahapannya yak :
  1. Mula mula panaskan minyak di kompor sinar matahari menyinari bumi, nah energi dari sinar matahari ini mengakibatkan evaporasi sob, cieileh bahasanya berat ya.. bahasa gampangnya karena panas lalu terjadi penguapan di laut, sungai, comberan, dll.
  2. Nah uap uap air yang naik pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi.. yaelah bahasa tingkat tinggi lagi ya.. wkwkwk. Peristiwa ini terjadi karena suhu disekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air sob.
  3. Uap air yang naik tadi membentuk awan kinton lalu terbawa angin, nah angin tadi membawa butir-butir air yg di awan tadi sob
  4. Nah di proses ke empat ini terjadilah hujan cococruch yang membajiri lahan gandum, eh maksudnya hujan yang biasa kita alami sehari hari itu sob hujan air, he.
Sobat kenapain, kira-kira begitulah gambaran kenapa bisa terjadi hujan. Bagi yang hobi ujan ujanan, inget loh air hujan itu airnya berasal dari air yang udah dijelaskan diatas tai, yaitu air comberan laut atau sungai sob, So kita harus merawat sungai kita sob supaya pas ujan ujan air ujan tidak bau kayak disungai..


Proses terjadi turunnya hujan dapat dijelaskan sebagai berikut :
  • Mula - mula sinar matahari menyinari bumi, lalu energi sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi atau penguapan di samudra, lautan, danau, sungai, dan sumber - sumber air lainnya.
  • Kemudian Uap - uap air yang naik ini pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu disekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
  • Uap - uap air ini kemudian akan membentuk awan. Selanjutnya, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir - butir air ini.
  • Butir - butir air inilah yang akan menggabungkan diri (proses ini dinamakan koalensi) dan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir - butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
  • Saat jatuh ke permukaan bumi, butir - butir air akan melewati lapisan yang lebih hangat di di bawahnya sehingga butir - butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi dan inilah yang disebut sebagai hujan.
- See more at: http://tau9aksih.blogspot.co.id/2015/10/tahu-gak-mengapa-bisa-terjadi-hujan.html#sthash.FwwZxlaP.dpuf

Proses terjadi turunnya hujan dapat dijelaskan sebagai berikut :
  • Mula - mula sinar matahari menyinari bumi, lalu energi sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi atau penguapan di samudra, lautan, danau, sungai, dan sumber - sumber air lainnya.
  • Kemudian Uap - uap air yang naik ini pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu disekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
  • Uap - uap air ini kemudian akan membentuk awan. Selanjutnya, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir - butir air ini.
  • Butir - butir air inilah yang akan menggabungkan diri (proses ini dinamakan koalensi) dan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir - butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
  • Saat jatuh ke permukaan bumi, butir - butir air akan melewati lapisan yang lebih hangat di di bawahnya sehingga butir - butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi dan inilah yang disebut sebagai hujan.
- See more at: http://tau9aksih.blogspot.co.id/2015/10/tahu-gak-mengapa-bisa-terjadi-hujan.html#sthash.FwwZxlaP.dpuf