Kenapa buka puasa dengan yang manis ?
Assalamu'alaikum wahai sobat kenapain.. wkwkwkwk.. udah cocok kan ane jadi penceramah :v , ahaidek, mentang-mentang lagi bulan ramadhan alias bulan puasa, tiba-tiba ane jadi sok religius.. wkwkwk. Walapun bulan puasa ane tetep posting artikel kok sobat, hari pertama puasa aja udah update loh.. (ketahuan nganggurnya nih). Daripada bengong ga jelas kan mending nulis artikel ga jelas ini sob..
Sobat kenapain tau gak sih kenapa kita itu kalau buka puasa makan makanan atau minuman yang manis manis ? Kenapa ga makan makanan yang asin saja ? Kenapa ga berbuka puasa pakai yang gurih nyoi aja ? Aneh kan ya sob, namanya juga hidup, segala yang terjadi dalam hidupku ini adalah sebuah misteri ilahi...
Namun dibalik pertanyaan pasti ada jawabannya sob, dibalik udang juga ada batu.. Jadi semua itu pastilah ada jawabannya sob.. bahkan eek warna kuning pun ada jawabannya disini kenapa eek kamu warnanya kuning ? Lah malah jadi bahas eek. Kita kan mau bahas santapan berbuka puasa yang manis kan yak.. wkwkwk. Okedeh sob yang sudah menunggu jawaban akan misteri ilahi ini langsung saja simak ulasannya dibawah ini.. Cekiprit !
Sobat kenapain, saat kita berpuasa, secara otomatis
sistem metabolisme pada tubuh akan melambat. Asupan nutrisi yang tersimpan
pada saat sahur banyak yang menghilang setelah seharian beraktivitas. Karena tubuh kita tidak
mendapatkan asupan nutrisi apapun selama kurang lebih 14 jam, energi yang tersimpan itu pun lama kelamaan
ikut berkurang. Maka dari itu asupan dari makanan atau minuman yang manis sangat
penting saat berbuka puasa..
Makanan atau minuman yang manis adalah sumber kalori yang mudah untuk
diproses oleh tubuh dengan cepat sob. Sehingga makanan yang manis berperan dalam
mengembalikan energi dan stamina dalam tubuh yang telah hilang. Selain itu rasa manis dapat meningkatkan kadar gula darah di dalam
tubuh. Rasa lemas saat puasa biasanya terjadi karena turunnya kadar
gula dalam tubuh. Meningkatnya kadar gula ini kemudian membantu
mengembalikan fungsi metabolisme tubuh kembali normal.
Nah, sebaiknya makanan manis yang dikonsumsi adalah makanan dengan pemanis
alami sob. Makanan atau minuman manis yang dianjurkan untuk berbuka puasa yang baik itu
seperti korma atau makanan dan minuman yang tebuat dari gula alami sob. Inget ya gula alami, bukan gula buatan. Bisa
juga mengkonsumsi buah-buahan manis yang mengandung banyak air.
Buah-buahan yang banyak airnya baik untuk mengembalikan cairan tubuh dan mencegah
dehidrasi.
Tapi jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis saat berbuka sob.
Karena tujuannya untuk mengembalikan energi, konsumsilah makanan manis
secukupnya ya.. Jangan sampai terlalu kenyang dan berlebihan. Karena hal
tersebut juga tidak baik bagi kesehatan dan bisa memicu kegemukan.
Eits.. Tapi siapa ya yang mencetuskan berbuka dengan yang manis ? Kalau di Indonesia negeri kita tercinta ini berbuka puasa dengan yang manis itu sudah seperti hal yang wajib dan harus saat berbuka.. minimal pasti ada teh lah.. ntah itu es teh atau es teh panas. ngaku deh.. (sok taunya muncul). Mungkin bisa dibilang sudah menjadi budaya orang indonesia kalau berbuka puasa itu dengan yang manis. Padahal kalau ditelusuri ini ga tau juga siapa yang nyuruh.. wkwkwk
Kalau dilihat menurut agama islam, terdapat hadist nabi yang berbunyi seperti berikut
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Al-Baihaqi dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits ini shahih berdasarkan kriteria persyaratan Imam Al-Bukhari.
Nah lo... di hadisnya aja ga ada tuntunan untuk makan atau minum yang manis-manis loh.. yang ada cuman makan kurma atau air putih saja sob.. Kalau diselidiki lagi masih ada hadist-hadist lain yang serupa dan sahih.. googling aja sob kalau ga percaya, atau mungkin punya buku/kumpulan hadist..
Usut punya usut ternyata isitlah berbukalah dengan yang manis itu sumbernya dari iklan sob, dulu pernah dengen gitu pas iklan di tivi, iklan teh sosor apa ya lupa ane. Nah slogan pas di iklan itu menyebutkan "berbukalah dengan yang manis, teh botol sosoorrr.." gitu kayaknya, agak-agak lupa sih.. wkwkwk
Faktanya, berbuka dengan yang manis itu awalnya merujuk pada konsumsi rutab dan tamar sob. Rutab ? apaan tuh ? Rutab itu adalah kuram yang lembek atau sari kurma sob, sedangkan tamar adalah kurma kering, jadi sebenarnya bukan makanan atau minuman manis yang mengandung gula sob.
Nah kurma kan manis yak, kenapa tidak diganti dengan gula aja ? atau yang manis lainnya.. misal yang lagi baca artikel ini ehemm... Ternyata manis yang ada dalam kurma itu berbeda sob, manis yang terdapat pada kurma adalah karbohidrat kompleks, berbeda dengan gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana. Gitu sob ceritanya, jangan terlalu banyak berbuka dengan yang manis.. apalagi sampai kaya gini nih.
Okedeh, sudah pada tau kan sobat kenapain., kalau berbuka itu baiknya pakai kurma atau air putih, kalaupun mau pakai yang manis-manis diusahakan manis dari buah saja ya, kalau ega ya makan atau minum manis yang secukupnya saja biar tidak tambah endut. Oh iya saat buka puasa makannya pelan-pelan aja ya sob, ga baik buat sistem pencernaan, apalagi kalau makannya lahap banget.. happ happp... malah jadi begini ntar..
Sobat kenapain sudah pada tau kan, jadi sekarang mulai dikurangi ya makan sama minum yang manis-manis saat berbuka puasa. Masih jaman berbuka dengan yang manis ? pfftthh.. kalau ane sih berbuka dengan yang nraktir :P , kalau untuk jones mending berbuka dengan yang sayang aja, karena yang manis belum tentu sayang... ciaaa ciaaaa..
Yak sudah sampai disini saja artikelnya, karena makin lama kegilaan ane bisa makin nambah dan isinya malah makin ngelantur.. Terimakasih sudah membaca artikel ane.. Kalau Sobat Kenapain masih pengen baca-baca yang lebih banyak, langsung saja kesini Kenapain. Daaaaaaaaa.....